Rabu, 30 Mei 2012

mamfaat sholat


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
            Pada zaman sekarang ini banyak manusia tidak peduli dengan perintah Agama, terutama sholat. Padahal sholat merupakan amalan yang dihisab (diperhitungkan) lebih dahulu. Banyak manusia tidak menyadari bahwa Allah memerintahkan hambanya untuk sholat itu bukan hanya semata-mata untuk mematuhi perintah Allah, akan tetapi Allah memerintahkan umat-Nya untuk melaksanakan sholat karena banyak manfaatnya bagi tubuh manusia, diantaranya : dapat mencegah penyakit, sebagai sarana olah raga, sebagai obat dari berbagai penyakit. Dengan adanya makalah ini, dihararapkan dapat memberikan pandangan kepada umat Islam untuk dapat memahami dan mengerti arti sholat yang sebenarnya dan lebih rajin lagi  untuk melaksanakan sholat yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.

1.2 Rumusan Masalah
·         Apakah gerakan dalam sholat berpengaruh terhadap kesehatan manusia?
·         Bagaimanakah pandangan ilmuwan Cina tentang sholat 5 waktu?

2.2 Tujuan dan Manfaat
            Tujuan penulisan makalah ini adalah memberikan pandangan kepada umat Islam untuk lebih memahami manfaat sholat bagi kesehatan sehingga lebih rajin lagi  untuk melakukan ibadah khususnya sholat. Dan bagi yang sering meninggalkan sholat semoga tergerak hatinya kembali untuk melaksanakan sholat.
Manfaat yang ingin dicapai dari makalah ini adalah :
1.      Bagi penulis
Untuk menambah pengetahuan sehingga penulis dapat meningkatkan kualitas ibadah khususnya sholat dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2.      Bagi Pendidikan
Diharapkan guru-guru disekolah dapat mengajarkan gerakan-gerakan sholat yang baik kepada peserta didik








BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian dan Hukum Sholat
Dari segi bahasa, sholat berarti doa. Sedangkan menurut syari’at, sholat adalah ibadah kepada  Allah yang berbentuk ucapan dan perbuatan yang diketahui lagi khusus. diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam, disebut sholat karena mencakup doa.
Sholat merupakan ibadah yang diwajibkan melalui Al-qur’an. Sunnah dan ijma’. Sholat wajib bagi setiap muslim maupun muslimah yang baliq dan berakal, kecuali wanita yang sedang haid dan menjalani nifas.

Sabda Rasul SAW :
 


“Beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah SWT telah mewajibkan kepada mereka sholat 5 waktu dalam sehari satu malam” (HR. Bukhori dan Muslim)

Sabda Nabi:
“Bukankah jika sedang haid dia (wanita) tidak mengerjakan sholat dan tidak juga berpuasa”(HR. Bukhori dan Muslim)

2.2 Manfaat Gerakan Sholat
Di dalam sholat terdapat beberapa gerakan yang harus dilaksanakan saat kita menunaikan sholat, dan disetiap gerakan juga ada manfaat untuk kesehatan. Dalam sudut pandang ilmiah, sholat sebagai dijadikan gudang obat bagi berbagai penyakit.

a.      Takbiratul ihram.
Yaitu dengan berdiri tegak mengkonsentrasikan hatinya untuk mengerjakan sholat yang dikehendakinya, baik wajib maupun sunnah yaitu dengan mengucapkan Allahu akbar (Allah maha besar) sambil menghadapkan pandangan ketempat sujud dan mengangkat kedua tangan dengan jari-jarinya yang rapat sampai sejajar dengan telinga lalu melipatnya didepan perut atau dada bagian bawah.

Berikut adalah hadis Mali’k Bin Huwairits yang menyatakan bahwa Rasul SAW mengangkat kedua tangannya sampai mendekat ke kedua telinganya.
“Jika Rasulullah bertakbir, beliau mengangkat kedua tangan beliau sampai mendekati kedua telinganya. Jika ruku’, beliau juga mengangkat kedua tangannya sampai mendekati kedua telinganya. Dan jika mengangkat kepala  dari ruku seraya mengucapkan : “Sami’allahuliman hamidah (allah mendengar orang yang memujinya)” beliau melakukan hal yang sama (muttafaqun ‘alaih).



Gambar 2.1.  Gerakan sholat pada saat takbiratul ihram.
Cara melipat tangan adalah dengan meletakkan tangan kanan diatas punggung telapak tangan kiri, pergelangan tangan dan lengan.
Dalam sebuah lafas disebutkan :
”Kemudian beliau meletakkan tangan kanannya diatas punggung telapak tangan kirinya, pergelangan dan lengan (Abu Dawud)”.

Ada beberapa manfaat takbiratul ihram bagi kesehatan yaitu;
Melancarkan aliran darah, getah bening (limfa), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung dibawah otak memungkinkan darah mengalir lancar keseluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah yang kaya oksigen akan menjadi lancar.
Kemudian kedua tangan didekapkan didekat perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari barbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

b.      Ruku’
Ruku’ sambil mengucapkan takbir dengan mengangkat kedua tangan hingga mendekati (sejajar dengan) kedua telinga, dan dengan meletakkan kepala sejajar dengan punggung, kedua tangan memegang lutut dan punggung di panjangkan. Ruku’ yang sempurna ditandai dengan posisi tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air diatas punggung, air tidak akan tumpah.



Gambar 2.2.  Gerakan sholat pada saat ruku’.

“Jika kamu ruku’, letakanlah kedua tanganmu diatas kedua lututmu dan panjangkanlah punggungmu.”(HR. Abu Dawud)
Manfaat gerakan ruku’ :
Gerakan ruku’  ini berfungsi menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah akan lebih maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan bertumpu dilutut berfungsi sebagai relaksasi bagian otot-otot bahu hingga kebawah. Selain itu, ruku’ adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

c.       I’tidal
Yaitu bangkit dari ruku’, dan tubuh kembali tegak dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga seraya mambaca :


“Allah mendengar orang yang memujinya”



 Gambar 2.3.  Gerakan sholat pada saat i’tidal.
Manfaatnya adalah :
  I’tidal adalah variasi  postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian, menyebabkan proses pencernaan menjadi lebih lancar.

d.      Sujud
Yaitu menungging sembari membaca takbir dengan meletakkan kedua lututnya terlebih dahulu kemudian disusul kedua tangan. Dahi dan hidung menempel pada sajadah (lantai) dan ujung kaki dihadapkan ke kiblat.
Hadis Wa’il bin Hujjra, dia bercerita ;
“Aku melihat Rasulullah SAW jika bersujud meletakkan  kedua lututnya terlebih dulu sebelum mengangkat kedua tangannya. Dan jika bangkit, beliau mengangkat kedua tangannya terlebih dulu sebelum kedua lututnya.”

Gambar 2.4.  Gerakan sholat pada saat sujud.








Manfaatnya adalah :
Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan bagian ketiak. Posisi jantung diatas otak menyebabkan darah yang kaya oksigen akan mengalir ke otak. Aliran ini sangat berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu lakukanlah sujud dengan tumakninah, dan jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya diotak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir, Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

e.       Duduk
Gerakan duduk dalam sholat ada dua macam yaitu,duduk iftirosy dan duduk tawarruk.

Duduk  Iftirosy
Adalah duduk dengan melipat kaki kiri dan mendudukinya serta menegakkan kaki kanan dan menghadapkan jemarinya ke kiblat. Dilanjutkan dengan meletakkan kedua tangan diatas 2 paha.
Hal tersebut didasarkan pada hadist Ibnu Umar r.a. Ia mengatakan : “Diantara sunat sholat  adalah menegakkan kaki kanan  dan menghadapkan jemarinya ke kiblat, serta duduk diatas kaki kiri”.









Gambar 2.5.  Gerakan sholat pada saat duduk  iftirosy.
Manfaat duduk iftirosy adalah :
Saat kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervusischiandius, posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderita tak mampu berjalan.

Duduk  Tawarruk
Duduk tawarruk adalah duduk di atas lantai dengan menegakan kaki bagian kanan.



 






Gambar 2.5.  Gerakan sholat pada saat duduk  tawarruk.

Manfaat duduk tawarruk adalah :
Posisi ini sangat baik bagi pria sebab tumit menekan kandungan kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostat) dan saluran vas deferens dengan benar, posisi ini mencegah impotensi.
Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawaruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerakan dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
f.       Salam
Yaitu gerakan memutar kepala kekanan dan kekiri secara maksimal yang disertai dengan mengucap salam.
Hadist Amir bin Sa’ad dari ayahnya r.a. dia bercerita ; “Aku pernah melihat rasulullah SAW mengucap salam kekanan dan kekirinya. Sehingga aku dapat melihat warna putih pipinya”.


 






Gambar 2.6.  Gerakan sholat pada saat salam.

Manfaat ;
Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah ke kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.




BAB III
PEMBAHASAN
Gerakan-gerakan sholat yang dilakukan dengan cara yang tepat mempunyai banyak manfaat terutama untuk kesehatan. Setiap gerakan yang dilakukan dengan baik mampu memberikan efek positif terhadap penyembuhan penyakit. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa ahli medis dan fisioterapi baik dalam negeri maupun luar negeri, sehingga dalam segi ilmiah gerakan sholat dijadikan sebagai gudang obat untuk berbagai penyakit.
Secara umum, manfaat yang dapat dirasakan dari gerakan-gerakan sholat adalah sebagai berikut :
1.      Memacu Kecerdasan
Gerakan sujud dalam sholat tergolong unik falsafahnya. Manusia menundukan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami oleh Prof. Soleh. Gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat yang setinggi-tingginya. Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih menerima pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada diatas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak akan menerima darah yang kaya oksigen yang dapat memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan otak.
Riset Prof. Soleh telah mendapat pengakuan dari Harvard University, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya masuk Agama Islam setelah diam-diam melakuan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

2.      Memperindah Postur Tubuh
Gerakan-gerakan dalam sholat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya adalah untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan sholat dibanding gerakan lainnya adalah sholat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu didalamnya.

3.      Mempermudah Proses Persalinan
Masih dalam pose sujud, manfaat lain dapat dinikmati kaum hawa. Saat pinggang terangkat melampaui epal dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi tubuh.
Kondisi ini melatih  organ disekitar perut untuk mengejang lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan dalam proses persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejang yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami otot tersebut justru lebih elastis.
Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mampertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

4.      Memperbaiki Kesuburan
Setelah sujud adalah gerakan duduk, dalam sholat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirsy (tahiyyat awal) dan duduk tawaruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot pada daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran dan saluran kemih. Saat duduk tawaruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan diatas telapak kaki kiri dan tumit kaki harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini, tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.



Pendapat Ilmuwan Cina Tentang Sholat 5 Waktu
Sholat wajib yang dilakukan umat muslim 5 kali sehari, menurut ilmuwan China dapat memberikan manfaat yang sangat besar terhadap kesehatan. Beberapa pendapatnya antara lain adalah :
1.         Ada energi api yang akan keluar pada waktu jam 12:00 siang sampai sore, yang dapat mengobati jantung dan ginjal.
2.         Dalam gerakan sholat ashar adalah siklus dari panas ke dingin, mereka menyebutnya terapi kandung kemih. Secara alamiah gerakan ashar itu ternyata mampu memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh manusia.
3.         Ada energi air yang keluar pada waktu jam 6 sore setelah terbenamnya matahari Mereka menyebutnya bahwa sholat maghrib itu dapat menterapi penyakit ginjal.
4.         Gerakan isya yaitu setelah mega merah hilang, mereka menyebutnya sebagai terapi yang mengurangi kelebihan energi. Ada energi kayu yang keluar pada jam 11:00 malam, energi tersebut dapat menghancurkan racun-racun yang ada di dalam tubuh, dan untuk membuang racun  yang ada dalam otak.
5.         Kemudian jam 02:00 pagi otak dibersihkan oleh energi kayu, dan selanjutnya Allah SWT menyediakan dan mengisinya untuk sholat tahajud pada waktu sepertiga malam. Ilmuwan di Jerman yang melakukan penelitian Prof. Dr. Soleh seorang guru besar Universitas Airlangga, telah membuktikan bahwa tahajud yang teratur dan disiplin akan mencegah penyakit kangker, stres dan infeksi. Oleh sebab itu jika seseorang yang melakukannya secara teratur akan memiliki emosi yang positif karena energi udara akan keluar pada jam 02:00 malam.








BAB 1V
KESIMPULAN DAN SARAN
                                                                              
3.1  Kesimpulan
            Sholat hukumnya wajib bagi setiap umat Islam yang baliq dan berakal, kecuali wanita yang sedang haid dan menjalani nifas. Ad beberapa gerakan dalam sholat seperti takbiratul ihram, ruku’, i’tidal, sujud, duduk iftirosy, duduk tawarruk dan salam. Dan masing-masing gerkan tersebut memiliki posisi yang berbeda dan manfaatnya bagi tubuh mannusia, bahkan ilmuwan Cina juga ikut berpendapat mengenai sholat 5 waktu.

3.2  Saran
            Sebagai umat Islam seharusnya menyadari akan kewajiban melaksanakan sholat dengan gerakan-gerakan yang benar agar kita dapat merasakan manfaatnya untuk diri sendiri, dan menjadikan kita lebih dekat dengan Allah SWT, serta mendapatkan kesehatan sehingga terhindar dari penyakit.







DAFTAR PUSTAKA

Darnoko, P. dkk., 2002. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit dan Produk Turunannya, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan.

Fengel, D., Weneger., 1985. Kayu : Kimia, Ultrastruktur, Reaksi-Reaksi, Edisi Pertama, Gajah Mada University Perss, Yogyakarta.

Guritno, P., Ariana, D. P., dan Pratiwi, W., 1997. Disversifikasi Pemanfaatan Tandan Kosong Sawit untuk Pulp, Kertas dan Briket Arang, Pertemuan Teknik Kelapa sawit, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan.

Naibaho, P. M., 1998. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit, Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan.

Shreve, R. N., 1953. The Chemical Process Industries, Second Edition, Mc Graw-Hill Book Company Inc, New York.

Smook, G. A., 1934. Handbook for Pulp and Paper Technologists, Canadian Pulp and Paper Association, New York.





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar